Selasa, 07 Desember 2010

Ajari Aku Memeluk Landak

Cassie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah
dari ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah.
Belum ada. Cassie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi.
Keluar lagi. Begitu terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang
menyuruhnya berulang kali untuk makan duluan, tidak dia gubris.
Pukul 18.30. Tinnn… Tiiiinnnnn…!! Cassie kecil melompat girang!
Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang sangat dia cintai
itu masuk ke rumah.
Yang satu langsung menuju ke kamar mandi. Yang satu mengempaskan diri
di sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis
bekerja seharian, mencari nafkah bagi keluarga.
Bagi si kecil Cassie juga, yang tentunya belum mengerti banyak. Di
otaknya yang kecil,
Cassie cuma tahu, ia kangen Mama dan Papa, dan ia girang Mama dan
Papa pulang.
“Mama, mama…. Mama, mama….” Cassie menggerak-gerakkan
tangan. “Mama….” Mama diam saja. Dengan cemas Cassie
bertanya, “Mama sakit ya? Mana yang sakit? Mam, mana yang sakit?”
Mama tidak menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata.
Cassie makin gencar bertanya, “Mama, mama… mana yang sakit? Cassie
ambilin obat ya? Ya? Ya?”
Tiba-tiba… “Cassie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan berisik!”
Mama membentak dengan suara tinggi.
Kaget, Cassie mundur perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya
gemetar. Bingung. Cassie salah apa? Cassie sayang Mama… Cassie
salah apa? Takut-takut, Cassie menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati
Mama dari jauh, yang kembali mengurut-ngurut kepalanya. Otak kecil
Cassie terus bertanya-tanya: Mama, Cassie salah apa? Mama tidak suka
dekat-dekat Cassie? Cassie mengganggu Mama?
Cassie tidak boleh sayang
Mama, ya? Berbagai peristiwa sejenis terjadi. Dan
otak kecil Cassie merekam semuanya.
Maka tahun-tahun berlalu. Cassie tidak lagi kecil. Cassie bertambah
tinggi. Cassie remaja. Cassie mulai beranjak menuju dewasa.
Tin.. Tiiinnn… ! Mama pulang. Papa pulang. Cassie menurunkan kaki
dari meja. Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya, dan
mengunci pintu. Menghilang dari pandangan.
“Cassie mana?”
“Sudah makan duluan, Tuan, Nyonya.”
Malam itu mereka kembali hanya makan berdua.
Dalam kesunyian berpikir dengan hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang
kubesarkan dengan susah payah, dengan kerja keras, nampaknya
tidak suka menghabiskan waktu bersama-sama denganku? Apa salahku?
Apa dosaku? Ah, anak jaman sekarang memang tidak tahu hormat sama
orangtua! Tidak seperti jaman dulu.
Di atas, Cassie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam
diam. Dari jauh. Dari tempat di mana ia tidak akan terluka. “Mama,
Papa, katakan padaku, bagaimana caranya
memeluk seekor landak?”
(CN02 – SM )

NOTASI ANGKA VIERRA - BERSAMAMU ^_^

________________________________________________________________________





Pee Wee Gaskins
Chord Gitar Sebuah Rahasia



Intro: A D A D F

A                        D
Beranjak, dan berjalan kedepan..... hapus air mata dan
A                      D
Cerita..... saatnya melupakan

Pre-Chorus:
F#
Jam berhenti, di dua belas
E
Kuhabiskan gelas demi gelas
D
Membuang pahit, sisa yang manis
E                       Ab
Sampai akhirnya kulupa....

Chorus:
A                                          E
Dan kau percaya.... tak ada yang lebih baik dari ini
                  D
Apanya yang bahagia..... (dan kutertawa...)
       F#                E
Takkan ada cerita dalam (sebuah rahasia)

A                                          E
Lupakan saja.... dan jangan pernah kau kembali disini
                   D
Keringkan semua luka.... (pergilah saja...)
    F#                E
Berlarilah karna kau akan kulupakan

int: A D A D F

A                      D
Berhenti, dan ingatlah sejenak, kuakan tetap
      A                     D
Berdiri tegak, dan membakar semua, tentangmu

Pre-Chorus:
F#
Berhenti menangis dan, ini yang terbaik dan
E                                       D
Teruslah melangkah dan, saat dunia berpaling darimu
E                      Ab
Tengoklah kearah lain....

Chorus:
A                                          E
Dan kau percaya.... tak ada yang lebih baik dari ini
                  D
Apanya yang bahagia..... (dan kutertawa...)
       F#                E
Takkan ada cerita dalam (sebuah rahasia)

A                                          E
Lupakan saja.... dan jangan pernah kau kembali disini
                   D
Keringkan semua luka.... (pergilah saja...)
    F#                E
Berlarilah karna kau akan kulupakan

Bridge:
D                         F#           E
Kalau bisa, kuulangi cerita..... tidak akan berada
D                           F#         E
Ditempat pertama kita berjumpa.... tak akan ada
D
Kudisini, dan mencari
F#               E           D
Kau disana menunggu, untuk ditemukan
        F#   E
untuk ditemukan

Chorus:
A                                          E
Dan kau percaya.... tak ada yang lebih baik dari ini
                  D
Apanya yang bahagia.....
       F#               E
Takkan ada cerita dalam sebuah rahasia

A                                          E
Lupakan saja.... dan jangan pernah kau kembali disini
                   D
Keringkan semua luka.... (pergilah saja...)
    F#                E
Berlarilah karna kau akan kulupakan

A                                          E
Lupakan saja.... dan jangan pernah kau kembali disini
                   D
Keringkan semua luka.... (pergilah saja...)
    F#                E
Berlarilah karna kau akan kulupakan

outro:
D
Berhenti menangis dan, ini yang terbaik dan
E                                       D
Teruslah melangkah dan, saat dunia berpaling darimu
    F#                E
Berlarilah karna kau akan kulupakan

outro:
A E D F#-E A

________________________________________________________________________________________

Minggu, 05 Desember 2010

PENGERTIAN SIFAT QONAAH DAN TASAMUH

A. Pengertian Qanaah dan Tasamuh 


1. Qanaah 
Menurut bahasa qanaah berarti merasa cukup, sedangkan menurut istilah qanaah berati
merasa cukup dan menerima atas apa yang telah diberikan Allah swt kepada kita, sehingga
mampu menjauhkan diri dari sikap tamak, dan sikap tidak puas yang berlebihan.
Qanaah bukan berarti diam berpangku tangan dan bermalas-malasan tidak mau
meningkatkan kesejahteraan hidup tapi sesungguhnya orang yang qanaah adalah orang yang
sangat kuat dan bersahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan yang dicitacitakan. Namun apabila menemui kegagalan dia tidak pernah berpuus asa dan kecewa,
bahkan ia selalu sabar dan husnuzhan dengan keputusan Allah, karena dia punya keyakinan
bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmahnya. Dan beruntunglah orangorang yang selalu merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah kepadanya.
Sabda Nabi Muhammad SAW :

Yang Artinya :
Dari Fadlolah bin Ubaid bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda : Sungguh
berbahagialah orang yang mendapatkan hidayah Islam dan penghidupannya sederhana serta
mau menerima apa adanya. (HR. Tirmidzi)

2. Tasamuh 
Menurut bahasa tasamuh berarti toleransi atau tenggang rasa, sedangkan menurut istilah
tasamuh adalah sifat dan sikap tenggang rasa atau saling menghargai antar sesama manusia,
walaupun pendirian atau pendapatnya berbeda (bertentangan) dengan pendiriannya sendiri.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan pernah bisa untuk tidak membutuhkan orang
lain, semua manusia tentu saling membutuhkan. Oleh karena itu antara satu manusia dengan
manusia yang lainnya harus saling memperhatikan dan saling  tolong menolong dalam
kebajikan dan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya,
kemasyarakatan dan aspek kehidupan kemanusiaan lainya.
Sebagaimana Firman Allah  dalam Surat Al Maidah ayat 2 yang berbunyi :

Yang Artinya :
“ ... dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (Al Maidah : 2)
4
Qanaah dan Tasamuh
Standar Kompetensi :
4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar :
4.1. Menjelaskan pengertian qanaah dan tasamuh
4.2. Menampilkan contoh perilaku qonaah dan tasamuh
4.3. Membiasakan perilaku qanaah dan tasamuh dalam
       kehidupan sehari-hari. Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1  28
Tasamuh atau toleransi hanya dibenarkan dalam bidang muamalah dan aspek kemanusiaan
saja, tidak ada toleransi dalam aspek Aqidah dan ibadah, tidaklah dibenarkan jika seorang
muslim ikut merayakan hari natal dan hari kebesaran agama lainnya demi kepentingan
toleransi. Bahkan jika seorang muslim mengikuti ritual agama lain karena alasan toleransi
bukanlah kebaikan yang akan dia dapatkan tetapi justru khawatir  si muslim itu terjebak ke
dalam kemusyrikan dan kemurtadan, naudzubillahi min dzalik. Masalah ritual atau ibadah
tidak bisa dikaitkan dengan toleransi karena ibadah dan aqidah masing-masing agama tidak
bisa dan tidak boleh dicampur adukan.
Firman Allah swt dalam Surat Al kafirun ayat 6 berbunyi :

Yang Artinya :
untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Walaupun menghargai peribadatan pemeluk agama lain sangat penting  artinya dalam
kehidupan manusia, tapi menghargai peribadatan bukan berarti harus terlibat ikut
melaksanakan peribadatan mereka, cukuplah dengan cara membiarkan mereka beribadah
sesuai dengan keyakinannya tanpa harus menggangunya itupun sudah merupakan bagian
dari toleransi.
B. Contoh Perilaku Qanaah dan Tasamuh.
1. Qanaah
Banyak sekali perilaku dalam kehidupan yang mencerminkan qanaah, dan perilaku-perilaku
itu harus kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, diantara contoh perilaku yang
mencerminkan qanaah adalah :
a. Giat bekerja dan berusaha untuk mencapai hasil terbaik
b. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan, tidak mudah kecewa dan
berputus asa
c. Selalu bersyukur atas apa yang menjadi hasil usahanya, dan tidak pernah merasa iri atas
keberhasilan yang diperoleh orang lain
d. Hidupnya sederhana dan menyesuaikan diri dengan keadaan, tidak rakus dan tidak
tamak
e. Selalu yakin bahwa apa yang didapatnya dan yang ada pada dirinya merupakan
anugerah dari Allah swt.
2. Tasamuh
Islam mengajarkan agar para pemeluknya selalu bersatu dan tidak bercerai berai, selalu
hidup dalam damai dan penuh kasih sayang, bila terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat
segeralah selesaikan dengan sebaik-biknya. Bahkan terhadap pemeluk agama lainpun Islam
memerintahkan umatnya untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Ada
beberapa prilaku yang mencerminkan sikap tasamuh yaitu :
a. Meghormati pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain
b. Tidak mencela atau memaki sesembahan pemeluk agama lain
c. Saling membantu dalam bidang  kemasyarakatan
d. Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan, dan tidak memaksaan kehendaknya
sendiri
e. Selalu menjaga ketenangan dan ketentraman di masyarakat,  dan selalu menciptakan
hubungan yang baik dengan sesama warga masyarakat. Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1  29
C. Membiasakan Perilaku Qanaah dan Tasamuh dalam Kehidupan sehari-hari
1. Qanaah
Sebagai manusia yang senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitar, maka pembiasaan
perilaku qanaah dapat dilakukan pada tiga keadaaan/lingkungan, yaitu qanaah dalam
lingkungan sekolah, dalam lingkungan keluarga, dan dalam lingkungan masyarakat. Bila
perilaku qanaah itu telah bisa kita laksanakan pada ketiga lingkungan tersebut maka kita
akan mendapatkan hikmah yang besar, diantaranya :
a. Meningkatkan keimanan dan   ketaqwaan kepada Allah
b. Mendorong setiap muslim untuk berlapang dada, berhati tentram, dan selalu merasa
berkecukupan.
c. Memupuk jiwa sabar dan tawakal
d. Terhindar dari sikap tamak, serakah dan dengki
e. Membiasakan diri untuk hidup sederhana sesuai ajaran Islam
2. Tasamuh
Sama halnya dengan qanaah tasamuhpun bisa dilakukan dalam tiga keadaan/lingkungan,
yaitu tasamuh dalam lingkungan keluarga, dalam lingkungan sekolah, dan dalam lingkungan
masyarakat. Banyak hikmah yang akan didapat bila kita bisa membiasakan perilaku tasamuh
pada ketiga lingkungan tersebut, diantaranya adalah :
a. Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan diantara sesama manusia
b. Mendorong manusia saling tolong menolong dan saling hormat menghormati
c. Berlapang dada atas segala perbedaan dan menghindari sifat egois
d. Menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama dan menghindarkan dari kekerasan
e. Menjauhkan sifat sombong dan menumbuhkan sifat bertanggung jawab.

Senin, 15 November 2010

HARI DEMI HARU !

simpum penuh digundahku
terdiam memaknai resahku
derai air hujan memanggil riuhku

aku membeku
dalam sujud malam palsu
menatap awan yang menyapa
meneriakan demi bualan air mata
yang seakan menyapu damaiku

kau datang dan pergi
seakan tak pedulikanku
tetesan air mata ini menancap kalbu

pintaku hanya satu
tapi luas harapanku
demi setitik cinta
dan sebutir rindu
meneriakan hari demi haru


Cipt. Ime ( BLAST TO HERO! )